Sabtu, 07 Maret 2015

Jalur Pendakian Gunung Papandayan

Jalur pendakian Gunung Papandayan 2665 mdpl



Salam Pecinta Alam,

Catatan : Foto yang di ambil saat jalur Turun Gunung, karena saat pendakian malam hari jadi tidak dapat foto yang ok..

Kali ini saya akan berbagi pengalaman mengenai Pendakian Gunung Papandayan, Garut Jawa Barat.
Perencanaan di awali oleh salah satu komunitas Ecuator Pecinta Alam yang berlokasi di Tanggerang, pada akhirnya saya mendaftarkan diri, dengan menggunakan Bus hasilnya terkumpul 64 peserta / bisa di sebut sebagai pendakian masal.

Langsung saja, keberangkatan dari Tanggerang sekitar pukul 08:30 Pagi, tapi karena lokasi Saya terlalu jauh bila harus ke Tanggerang rasanya akan memakan banyak waktu, terpaksa saya tunggu bus di Bekasi Barat tepatnya di depan Pom Bensin Total.
Pombensin Total Bekasi Barat


Setelah standby cukup lama sekitar 1 jam di Bekasi Barat akhirnya bus rombongan dari Tanggerang akhirnya tiba juga, serasa orang VIP aja pas sampai bus langsung di sambut, Jadi malu.....

Ok, perjalanan dilanjutkan menuju Garut melalui tol Cikampek - Cipularang & Keluar Cileunyi.
Sampai di Garut langsung meuju Desa Cisurupan, turun di Simpang di lanjutkan naik Pickup (untuk yang naik angkutan umum), namun karena kami menggunakan bus, terpaksa turun di Pombensin yg tidak jauh dari Simpang, Waktu tempuh yang kami habiskan sekitar 6 Jam (biasa nya cuma 4 Jam) lama di perjalanan di karenakan musim liburan yang udah di bayangkan masuk tol cikampek pasti muaceeeetttttt.

Tiba di Pombensin tepat waktu magrib berkumandang, terpaksa ibadah dan isi perut dulu, biar fisiknya fit.
Pombensin


Perjalanan dilanjutkan ke Pos 1 atau bisa di sebut camp david, yang serunya naik pickup itu, maksimal 12  orang naik di bak terbuka termasuk tas cariel kita, serasa pengungsian gunung berapi aja nih, di tambah jalannya aspal yang sudah tidak layak digunakan kendaraan alias banyak lubang2 besar, udah gitu supirnya engga berani bawa pelan, karena kalo bawa pelan biasanya kendaraan engga kuat naik, di goncang goncang serasa bawa sayuran aja tuh supirnya. "emang supir pick up daerah sana biasa bawa sayuran sih" :)
Pelataran Parkir
Pickup drive

DAY 01 : Parkiran / Camp David - Pos 2 
Tiba di Pelataran Parkiran / Camp david cuaca semakin dingin dan gelap, demi menghemat waktu, terpaksa malam itu juga kami memutuskan langsung pendakian, group di bagi menjadi 6 team, yang terdiri dari masing masing group antara 5 - 8 orang anggota, saya kebagian group terakhir dan ini team kami.
Team 6


Jalur pendakian dari pelataran parkir ke Pos 2 lumayan singkat, namun medannya cukup berat selain malam hari, kami juga harus melewati jalur bebatuan, melewati Kawah, jalur berlumpur, jalan setapak, sungai kecil hingga ke pos dua. seharusnya normal di perkirakan waktu tempuh hanya 1 1/2 jam, namun berbagai kendala saat pendakian sehingga kami membutuhkan waktu cukup lama, yaitu 2 1/2 jam.
Jalur menanjak memasuki pos 2


Menyebrangi Sungai kecil

Istirahat setelah melewati sungai

Jalur berbatu menuju Kawah

Jalur berbatu menuju Kawah


Dari parkiran jalur setapak dimulai mendekati kawah dan kemudian membelah kawah, hati-hati saat melangkah karena dibebeberapa tempat terdapat bagian yang gembur dengan suhu yang cukup panas dan kaki bisa terperosok. Kemudian jalur setapak membelok kekanan dan saat keluar dari komplek kawah ini jalan setapak terus mendatar hingga sampai di sebuah warung and disini terdapat sebuah lapangan yang cukup menampung lebih dari 30 tenda. Jalur setapak menuju Pondok Salada bisa ditemukan didepan warung ini dan sekitar lima menit berjalan dari warung ini kita akan sampai di Pondok Salada. Di Pondok Salada ini ada sungia kecil berair jernih hanya mengandung belerang. - See more at: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-papandayan.html#sthash.cPIjTO5P.dpuf

Sumber: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-papandayan.html
Muhammad Chamdun
Parkiran – Alun-alun Pondok Salada Dari parkiran jalur setapak dimulai mendekati kawah dan kemudian membelah kawah, hati-hati saat melangkah karena dibebeberapa tempat terdapat bagian yang gembur dengan suhu yang cukup panas dan kaki bisa terperosok. Kemudian jalur setapak membelok kekanan dan saat keluar dari komplek kawah ini jalan setapak terus mendatar hingga sampai di sebuah warung and disini terdapat sebuah lapangan yang cukup menampung lebih dari 30 tenda. Jalur setapak menuju Pondok Salada bisa ditemukan didepan warung ini dan sekitar lima menit berjalan dari warung ini kita akan sampai di Pondok Salada. Di Pondok Salada ini ada sungia kecil berair jernih hanya mengandung belerang. - See more at: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-papandayan.html#sthash.cPIjTO5P.dpuf

Sumber: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-papandayan.html
Muhammad Chamdun

 Setelah sekian lama perjalanan akhirnya kami sampai di pos 2, di sinilah check point untuk jumlah peserta kembali, karena sudah malam sekitar pukul 1 terpaksa kami mendirikan tenda di sini, selain ada sumber air di sini juga ada tanah landai yang cocok untuk membuka tenda.
Pos 2

B'fast post 2

 Setelah makan malam dan ngopi ngopi secukupnya, lanjut tidur, Dengan dinginnya Kabut malam hari, terpaksa Sleeping bag pun di gunakan, Pagi menjelang saatnya berburu Sunrise, cari spot yang dekat2 pos 2 aja, pemandangannya engga kalah bagus, biarpun mata masih kucel, rambut acakadul tetep eksis.
Sunrise pos 2
Perjalanan hari berikutnya
Day 2 : Post 2 - Pondok Selada
Kemas kemas Tenda, packing kembali, karena rencananya kita akan bermalam di Pondok Selada, selain tempatnya nyaman, disinilah spot terbaik mendirikan tenda, perjalanan dari pos 2 ke pondok selada kurang lebih 15 menit, di tempat ini juga terdapat sungai / sumber air, Taman edelwais, dan hutan yang cocok buat buang Hajat, he he he, catatan kalo mau buang hajat harap menggali tanah ya, jangan di masukkan ke bungkus mie instant... :)
Jalur menuju Pondok Salada

Welcome Pondok Salada

Narsis dulu ahh

 
Taman edelwais pondok saladah

Mendirikan tenda di Pondok Salada

 Karena Hujan turun terpaksa, tracking ke Puncak Papandayan di cancel untuk hari ini demi keselamatan
Karena jalur menuju puncak cukup menyulitkan, biasanya sehabis hujan selain becek jalannya juga licin.

DAY 03 : Pondok Salada - Tegal Alun.
Target kami hari ini adalah mencapai puncak Tegal Alur untuk menikmati Sunrise, karena team yang lain belum pada bangun, terpaksa kami jalan nya jam 6 pagi, terlambat deh liat Sunrisenya, tapi tidak masalah, usaha harus tetap di jalankan, dengan semangat Ngambil Gaji kami pun berangkat, track menuju Tegal Alun ada 2 rute, yang pertama melewati tebing berbatu, dan yang lainnya melewati hutan Mati, kami sepakat berangkat melewati Bukit berbatu, dan kembalinya melalui hutan mati.

Jalur melalui Bukit berbatu cukup menyulitkan, selain harus melewati hutan becek dan licin, kita juga harus melewati genangan air, yang harus hati hati, karena jangan melihat aliran air yang cetek, namun saat menginjaknya kalian akan dapat terperosok / banyak lumpur hidupnya, karena saya sendiri yang hampir tenggelam.

Menitih di bukit bebatuan jalurnya pun sangat sulit, karena hampir 1 jam kami merangkak melewati batu batu besar. sebelum memasuki taman edelwais.




  Setelah melewat bukit berbatu, kami pun tiba di taman edelwais, sayang bunganya masih malu malu, karena masih musim hujan.

Perjalanan di lanjutkan kembali menuju, puncak Tegal Alun, melewati hutan kembali.


Setelah 1 1/2 jam perjalanan akhirnya kami tiba di Tegal Alun, disini ada Taman Edelwais, dan danau Tegal Alun Jugam lumayan minum airnya seger, tanpa harus di masak dulu.








Setelah menikmati puncak Tegal Alun, akhirnya kami kembali ke Pondok Selada, jalur melewati hutan mati yang spotnya bagus gbt buat foto foto.




Ringkasan Track.
Track Keberangkatan = Pelataran Parkir - Kawah - Pos 2 - Pondok Selada - Bukit berbatu - Tegal Alun
Track Kembali = Tegal Alun - Hutan Mati - Pondok Salada - Pos 2 - Kawah - Pelataran Parkir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar